Friday, December 31, 2010

Ani Yudhoyono Lebih Pas Duet dengan Hatta Radjasa


JAKARTA - Wacana pencalonan Ani Yudhoyono sebagai capres pada 2014 telah menambah panjang daftar nama yang telah lebih dahulu muncul seperti Hatta Radjasa, Prabowo Subianto, Mahfud MD, dan Aburizal Bakrie.

Direktur Pusat Analisis dan Riset Rakyat (Parra) Rusli Halim Fadli memandang, pelemparan wacana Ani sebagai capres oleh Ruhut Sitompul tentu bukan buat lucu-lucuan semata. Pasti saat ini Demokrat sedang merancang buat pencalonan itu. Apalagi, popularitas istri Presiden itu cukup tinggi.

“Namun, kalau serius mau mencapreskan Ibu Ani, Demokrat harus berusaha mematangkan dulu diri Ibu Ani. Sebab, dari calon yang sudah ada, jelas Ibu Ani masih tertinggal," katanya di Jakarta, Jumat (31/12/2010).

Kalau sampai 2013 belum ada perubahan, lanjutnya, Demokrat tidak perlu memaksakan diri. Cawapres adalah pilihan yang paling rasional bagi Ani Yudhoyono.

“Tinggal pertanyaannya, Ibu Ani akan dipasangkan dengan siapa? Apakah Ical, Hatta Radjasa, Prabowo, atau figur lainnya," kata mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini.

Secara investasi politik pada keluarga SBY dan Demokrat, terangnya, tentu Hatta memiliki nilai lebih ketimbang Ical, Prabowo, dan calon lainnya. Selain sebagai mantan ketua tim sukses SBY, Hatta dikenal sebagai politisi yang loyal terhadap SBY.

"Kalau Ibu Ani diduetkan dengan Ical, ini akan menjadi sulit, karena Ical dan Golkar sering berseberangan pendapat dengan Demokrat. Padahal, saat ini Golkar sudah diberi posisi tinggi oleh Demokrat," tukasnya.

Dari sisi beban politik Hatta relatif lebih ringan dari Ical. Hatta selama ini tidak memiliki catatan apapun di masyarakat. Sementara Ical masih tersandung kasus lumpur Lapindo dan pajak. "Oleh karenanya, pasangan Hatta-Ani atau Ani-Hatta lebih memungkinkan untuk diduetkan dalam Pilpres 2014," tutupnya.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive

 
Copyright © 2010 | Tattoo Kandar Art Body Painting | Privacy Policy