Bima Arya Sugiarto
JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya mengatakan, akar persoalan di Setgab Koalisi sebenarnya didasarkan pada tersumbatnya komunikasi antarparpol pendukung. Karena itu, kewenangan tiap parpol dalam koalisi menurutnya, perlu diatur dengan jelas.
PAN, tegasnya, siap menjadi motor bagi pembenahan komunikasi politik di Setgab. “Setgab masih sangat dibutuhkan. Kita masih ingin mengawal ini sampai 2014,” tegas Bima, Minggu, 2 Desember malam.
Menurut dia, kompetisi antarparpol jelang Pemilu 2014 merupakan hal yang wajar terjadi, bahkan hal itu bisa dilakukan antarparpol anggota Setgab. Namun, untuk parpol anggota Setgab, Bima mengingatkan bahwa mereka telah terikat komitmen sebagai mitra.
Karena itu, wajib bagi setiap parpol tersebut untuk bersama-sama menguatkan Setgab dan menurunkan suhu politik yang kontraproduktif terhadap kiprah Setgab. “Suhu politik harus diturunkan, caranya dengan meningkatkan frekuensi silaturahmi,” paparnya.
Bima menambahkan, sebenarnya hubungan antara pimpinan parpol koalisi sudah berlangsung sangat baik dan harmonis. Namun, hubungan baik dan harmonis itu seharusnya lebih ditingkatkan hingga ke level pengurus, kader, dan politisi di DPR.
Dengan demikian, komitmen kebersamaan dan penyuksesan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono tidak sebatas komitmen antarpimpinan, sedangkan jajaran di bawahnya justru memiliki pemahaman berbeda. “Sosialisasikan komitmen tersebut kepada para kader. Seperti itu seharusnya,” tegasnya.
No comments:
Post a Comment