Antrean suporter membeli tiket
JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membantah adanya kabar sejumlah tiket kelas VIP dan VVIP pertandingan final Piala AFF 2010 diborong pejabat negara.
Bendahara PSSI Ahsanul Qosih mengatakan, tiket memang dibeli oleh masyarakat dan sudah habis sejak dua hari sebelum pertandingan final dimulai. "Tidak benar kabar itu, bagaimana mau memberikan atau diborong tiketnya saja sejak H-2 sudah habis semua dibeli penonton," katanya kepada okezone di kantor PSSI Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (30/12/2010).
Menurutnya, sistem penjualan tiket secara manual dengan memberikan jatah perorang hanya bisa membeli lima tiket sudah berjalan sebagaimana mestinya. Namun kendala masih adanya calo yang memborong tiket masih sulit diketahui.
"Calo itu kan banyak caranya, sudah dibatasi satu orang beli lima tiket bisa saja mereka memakai joki untuk mengantre tiket akhirnya orang lain yang ingin membeli tidak kebagian," terangnya.
Ahsanul mengatakan, sistem penjualan tiket juga secara online juga sudah berjalan baik namun karena banyaknya yang menakses membuat kapasitas operator tidak mampu melayani dengan baik.
"Sistem online berjalan lancar, penjualan tiket VIP barat dan timur sudah berjalan sesuai rencana, ke depan akan dibuka untuk kelas satu kemarin itu yang terjadi sudah overload. Yang mengakses begitu banyak, itu hanya dibuka tiga hari dan langsung habis," terangnya.
Menyadari masih banyaknya kekurangan dan kesalahan dalam sistem penjualan tiket pertandingan kejuaraan Piala AFF, ke depan dia berjanji akan melakukan pembenahan. "Memang masih banyak kekurangan, tapi akan kami lakukan pembenahan untuk event berikutnya," tutup Ahsanul.
No comments:
Post a Comment